Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ialah keraton yang dimiliki oleh Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, terletak di Kota Yogyakarta, Indonesia.
Keraton Yogyakarta didirikan oleh Sultan Hamengku Buwono I pasca Perjanjian Giyanti di tahun 1755. Lokasi keraton ini konon adalah bekas sebuah pesanggarahan (semacam istana peristirahatan/villa) yang bernama Garjitawati. Pesanggrahan ini digunakan untuk istirahat iring-iringan jenazah raja-raja Mataram (Kartasura dan Surakarta) yang akan dimakamkan di Imogiri. Versi lain menyebutkan lokasi keraton merupakan sebuah mata air, Umbul Pacethokan, yang ada di tengah hutan Beringan. Bangunan pokok dan desain dasar tata ruang dari keraton berikut landscape kota tua Yogyakarta diselesaikan antara tahun 1755-1756. Bangunan lain di tambahkan kemudian oleh para Sultan Yogyakarta berikutnya. Bentuk istana yang tampak sekarang ini sebagian besar merupakan hasil pemugaran dan restorasi yang dilakukan oleh Sultan Hamengku Buwono VIII (bertahta 1921-1939). Istana ini menjadi istana resmi Kesultanan Yogyakarta sampai tahun 1950 ketika pemerintah Negara Bagian Republik Indonesia menjadikan Kesultanan Yogyakarta (bersama-sama Kadipaten Paku Alaman) sebagai sebuah daerah berotonomi khusus setingkat provinsi yang bernama Daerah Istimewa Yogyakarta. Di samping Keraton Yogyakarta, Kesultanan Yogyakarta setidaknya memiliki dua istana peristirahatan yaitu Ambar Binangun di sebelah barat kota dan Ambar Rukmo di sebelah timur kota (saat ini menjadi lokasi Ambarrukmo Plaza.
Indonesia pada Pesta Olahraga Asia
-
Daftar peraih medali
← Revisi sebelumnya Revisi per 25 November 2024 07.38
Baris 892: Baris 892:
| {{gold medal}} || [[Defia Rosmaniar]] || [[Pesta Olah...
2 jam yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar