Beberapa bulan yang lalu, anggrek ini dibeli pada pedagang berpindah saat mereka nongkrong di pinggir Jl. A. Yani Km. 35 Banjarbaru dekat kantor Dinas Kehutanan Kalsel. Anggrek ini asli dari Pegunungan Meratus.
Anggrek di atas, bunganya sangat banyak dan besar, berderet sepanjang batang. Bunga bertahan cukup lama, lebih dari 1 minggu.
Anggrek ini mempunyai daun yang tebal, saat ini berbunga dengan dua tangkai dalam satu batang, mungkin bisa lebih. Bunganya cukup banyak dan rapat, dapat bertahan lebih dari 1 minggu.
Anggrek-anggrek di atas adalah sebagian kecil yang merupakan NTFPs yang berasal dari Pegunungan Meratus. Banyak anggrek hutan Kalsel yang merupakan plasma nutfah, yang tak ternilai, yang terkadang dibiarkan saja rusak akibat banyaknya hutan yang dibabat. Para pedagang anggrek menyatakan bahwa mereka lebih sering mengambil anggrek dari pohon yang sudah dipotong, yang tidak dipedulikan oleh para penebang pohon karena memang bukan anggrek yang mereka cari tapi kayunya. Ada juga masyarakat di sekitar/dalam hutan yang mengambilnya, kemudian para pedagang membelinya dan kemudian dibawa ke kota.
Anggrek-anggrek ini terlalu menarik … dan hal ini menunjukkan bahwa kayu hanya sebagian kecil (5 persen) dari hasil hutan, sisanya tentu saja selain kayu; salah satunya anggrek ini.
Kategori
- Tempat Wisata di Aceh (1)
- Tempat Wisata di Jawa Tengah (5)
- Tempat Wisata di Jawa Timur (3)
- Tempat Wisata di Kalimantan (6)
- Tempat Wisata di Lampung (2)
- Tempat Wisata di Nusa Tenggara Barat (1)
- Tempat Wisata di Nusa Tenggara Timur (1)
- Tempat Wisata di Palembang (1)
- Tempat Wisata di Papua (1)
- Tempat Wisata di Pulau Bali (6)
- Tempat Wisata di Sulawesi (2)
- Tempat Wisata di Sulawesi Utara (1)
- Tempat Wisata Di Sumatra Barat. (5)
- Tempat Wisata Di Sumatra Utara. (2)
- Tempat wisata di Yogyakarta (2)
'ANGGREK MERATUS' Primadona kalimantan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar